Minggu, 23 November 2008

Pandanglah Kedepan!

Oleh Abdul Wahid SurhimAllah SWT berfirman: فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ (maka bersegeralah menuju Allah, 51:50). Pandanglah kedepan, lihat garis finis di depan, jangan tengok kanan kiri, apalagi ke belakang. Itulah tabiat orang ketika berlari sprint. Berlari. Berlari. Terus berlari. Disertai kemauan kuat untuk menang.Kemauan kuat. Optimisme. Itulah yang membedakan pejuang dengan pecundang. Itulah

Eropa Serukan Syari’ah Islam Hadapi Krisis Keuangan

dakwatuna.com - Sebuah majalah ekonomi terbesar di Eropa mengajak negara-negara sekular -negara yang memisahkan antara agama dari kehidupan- untuk menerapkan syari’ah Islam dalam bidang ekonomi sebagai solusi manjur dalam menepis dampak dari sistem Kapitalis yang berpangku pada spekulasi pasar dan bisnis yang tidak riil.Lebih berani dan tegas lagi, Rolan Laskin, Pemimpin Majalah “Jurnal Finansial

Sabtu, 22 November 2008

Ancaman Maut Langkah Kuda PKS

Jakarta – Langkah kuda PKS untuk meraih basis massa yang lebih luas dan besar, semakin tak terbendung. Langkah ini makin mencorong karena partai-partai politik lain tidak memiliki inisiatif serupa. Bahkan juga tidak di partai gajah sekalipun.Dalam hitungan beberapa hari ini saja, PKS sudah melakukan langkah trengginas. Mulai dari beriklan kepahlawanan di media, menjalin rekonsiliasi moral kepada

Jumat, 21 November 2008

Anis: PKS Sudah Lama Moderat

Jakarta - PKS ingin terlepas dengan image "kolot" dengan lebih mengakrabi seniman dalam beberapa manuver politiknya. Namun begitu, Ketua Bappilu PKS Anis Matta menegaskan, PKS merupakan partai yang selalu mengikuti perkembangan zaman. PKS tidak ingin terjebak dalam pengelompokan aliran Islam tertentu."PKS sudah moderat dari dulu. Sikap dasar Islam itu moderat," ujar Ketua Bapilu DPP PKS, Anis

Rahasia Iklan PKS

VIVAnews - Demi tujuan rekonsiliasi antargenerasi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung tokoh-tokoh nasional yang dianggap sebagai guru bangsa dalam seri pertama iklan politiknya. Ada pendiri Nahdhatul Ulama KH Hasyim Asyari, pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, Bung Tomo, Jenderal Sudirman, Soekarno dan terakhir, yang paling kontroversial, Soeharto.Berbagai pihak memprotes iklan itu.

Kamis, 20 November 2008

Anis Matta: Saatnya Era Politik Kinerja!

BANDUNG:: Anis Matta kembali menegaskan, PKS ingin keluar dari politik aliran dan masuk pada era politik kinerja. Jangan sampai, perbedaan dan ideologi aliran atau agama membuat perjuangan tersendat."PKS tidak mungkin memimpin negara sendirian, kita akan rangkul semua," tandasnya.-----------------(Bandung, 20/11/2008) -- detik.com

Pengamat: PKS Opinion Leader!

Jakarta – PKS kembali melakukan manuver politik. Setelah mengumpulkan ahli waris para pahlawan nasional, partai politik Islam itu kembali menggebrak pelataran politik nasional dengan mengumpulkan 100 tokoh muda Indonesia dari beragam latar belakang.Sebagai puncak peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan, PKS tampil mencolok di antara 37 partai politik peserta Pemilu